Mantan pelatih tim sepak bola nasional (timnas) Beni Dolo meminta pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak gegabah memberi sanksi kepada para pemain timnas yang bertemu mantan pelatih Alfred Riedl beberapa waktu lalu.
"Pertemuan itu kan biasa saja, hanya silaturahmi, say hello, jangan diartikan negatif," kata Beni ketika dihubungi Tempo, Ahad, 11 September 2011. Sejumlah pemain dikabarkan bertemu dengan mantan pelatih mereka Alfred Riedl di sebuah restoran di lantai tiga Plaza Senayan, 7 September lalu.
Pertemuan itu membuat berang pengurus PSSI. Mereka berencana memanggil para pemain yang terlibat dalam pertemuan tersebut. Beni menilai pemanggilan para pemain harusnya sebatas untuk meminta klarifikasi dan penjelasan dari pemain tentang pertemuan itu, bukan untuk memberi sanksi kepada para pemain. Jika saksi diberikan, "Akan mendapat perlawanan dari pendukung timnas."
Menurut Beni, kekalahan beruntun yang dialami Bambang Pamungkas dan kawan-kawan bukan kesalahan para pemain, tapi tanggung jawab Wim Rijsbergen sebagai pelatih. "Kalau pemain diberi sanksi, lantas untuk Wim apa sanksinya," kata Beni. Pengurus PSSI, lanjut Beni, seharusnya menghargai kerja para pemain timnas yang tetap berlatih di bulan puasa dan rela meninggalkan keluarganya saat Lebaran demi menantang Iran di Teheran. "Mereka telah berkorban," katanya.
Edited from sources : http://www.tempointeraktif.com/
0 komentar:
Posting Komentar