Hasil Pertandingan Timnas >> Kualifikasi Piala Dunia 2014 - Selasa, 6 September 2011. Indonesia vs Bahrain (0-2) || Jum'at, 2 September 2011. Iran vs Indonesia (3-0)

Senin, 12 September 2011

Timnas Senior Dapat Sindiran Dari Juniornya

Seretnya prestasi dari Timnas Senior Indonesia, kebanggaan justru datang dari timnas junior, tepatnya di kategori usia 15 tahun. Skuad ‘Garuda Muda’ baru saja mengharumkan nama bangsa di pentas Asia.

Skuad Timnas Indonesia U-15 baru saja mencatatkan prestasi gemilang dengan menyabet gelar juara Piala Pelajar Asia di Sisaket, Thailand. Dalam pertandingan final yang dilangsungkan, Minggu (11/9/2011), kemarin, anak-anak asuh Rasiman sukses menundukkan tuan Rumah Thailand dengan skor tipis 2-1.

Minggu, 11 September 2011

Benny Dollo : PSSI Jangan Gegabah Beri Sangsi

Mantan pelatih tim sepak bola nasional (timnas) Beni Dolo meminta pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak gegabah memberi sanksi kepada para pemain timnas yang bertemu mantan pelatih Alfred Riedl beberapa waktu lalu.

"Pertemuan itu kan biasa saja, hanya silaturahmi, say hello, jangan diartikan negatif," kata Beni ketika dihubungi Tempo, Ahad, 11 September 2011. Sejumlah pemain dikabarkan bertemu dengan mantan pelatih mereka Alfred Riedl di sebuah restoran di lantai tiga Plaza Senayan, 7 September lalu.

Alfred Riedl Diusir Dari Indonesia

PSSI semakin emosi melihat mantan pelatih Timnas, Alfred Riedl. Penanggung jawab tim nasional Bernhard Limbong meminta mantan pelatih timnas senior Alfred Riedl untuk segera angkat kaki dari Indonesia karena dianggap sudah mengganggu persatuan di tim Merah Putih. Hal itu diungkapkan Limbong kepada wartawan di sekretariat PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Sikap Limbong ini muncul menyusul pernyataan Riedl yang mengkritik kinerja pelatih timnas senior Wim Rijsbergen.

Riedl sebelumnya menyatakan, dirinya sudah tidak berpihak lagi kepada Rijsbergen yang mengeluarkan kata-kata tak pantas kepada pemain timnas senior di kamar ganti saat dikalahkan Bahrain 2-0 dalam pertandingan putaran tiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. “Riedl tidak berkompeten mengurusi masalah sepakbola Indonesia, karena kontraknya telah berakhir. Rekor Riedl tidak sebanding dengan Rijsbergen. Riedl cuma mampu membawa Indonesia meraih kemenangan di tim Asia Tenggara. Kemenangan yang diraih dengan permainan tidak meyakinkan,” cetus Limbong.

Sabtu, 10 September 2011

Beberapa Pemain Timnas Terancam Dicoret

Kisruh yang melanda Tim Nasional (Timnas) Indonesia membuat beberapa pemain terancam dicoret. Pangkal permasalahan bermula ketika Timnas menelan kekalahan kedua pada ajang kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 kemudian nekat curhat ke mantan pelatihnya, Alfred Riedl.

Timnas Garuda makin seperti ‘ayam kehilangan induk’ karena disaat kekisruhan terjadi, sang Induk, Wim Risjbergen dikabarkan pulang kampung ke Belanda. Padahal Timnas Indonesia akan melawan Qatar di Indonesia pada 11 Oktober nanti. Artinya, hanya sebulan waktu Timnas untuk mempersiapkan diri.

Rabu, 07 September 2011

Wim Rijsbergen Tidak Mau Disalahkan Atas Kekalahan Timnas

Setelah tumbang di 3-0 di tangan Iran di Teheran, Indonesia kembali menelan kekalahan pada Selasa (6/9/11). Kali ini lebih memalukan, takluk 0-2 di kandang sendiri di tangan Bahrain, tim yang pernah dikalahkan Indonesia di tempat yang sama 2007 silam.

Kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan sang pelatih pun menurun, namun Wim Rijsbergen justru berang saat ditanya mengenai masa depannya bersama Pasukan Garuda. “Saya sudah bilang kepada tim saya, bahwa saya tidak akan menjawab pertanyaan bodoh,” ujar sang pelatih saat jumpa pers pascapertandingan, ketika ditanya apakah dirinya bersedia mundur jika performa buruk Indonesia tak juga membaik dalam dua laga ke depan.

Suporter Timnas Dari Bandung Diserang

Rombongan suporter Timnas yang berasal dari Bandung, Jawa Barat diserang sekelompok penonton usai menonton pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Pusat. Empat orang luka dan satu pingsan dalam kejadian itu.

Seorang korban bernama Robi mengungkapkan, kejadian bermula ketika ia dan sejumlah temannya hendak menuju bus yang mengangkut mereka. Bus tersebut diparkir di Pintu I Senayan. "Pas udah dekat bus, ada anak-anak seusia SMP yang tiba-tiba nyerang," kata Robi kepada wartawan di lokasi, Selasa (6/9/2011).

Selasa, 06 September 2011

Presiden Harus Tetap Beli Tiket

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana akan menyaksikan secara langsung pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Bahrain dalam Grup E Zona Asia, Kualifikasi Pra-Piala Dunia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.

Namun orang nomor satu negeri ini mengaku menggunakan fasilitas royal box untuk memesan tiket. "Saya telah mendapat laporan dari kepala sekretariat presiden bahwa memang telah dipesan beberapa kursi untuk VVIP. Sebagaimana diketahui khusus untuk royal box memang tidak dijual, tapi memang hanya untuk presiden dan ibu negara negara. Tapi disamping itu untuk tempat duduk VVIP yang lain sudah dicadangkan atau disiapkan untuk dibeli," kata Julian di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (5/9/2011).

Minggu, 04 September 2011

Timnas Indonesia Optimis Lolos

Timnas Indonesia menuai hasil buruk di laga perdana babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia Grup E. Bertandang ke Azadi International Stadium, Bambang Pemungkas dkk dilibas tuan rumah Iran dengan skor telak 3-0.

Tapi perjuangan baru dimulai. Skuad Garuda masih memiliki lima pertandingan lagi di grup E. Yang terdekat adalah menjamu Bahrain pada Selasa malam lusa (6/9) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Bahrain juga meraih hasil mengecewakan di laga pertadananya. Main di kandang sendiri tim yang di dua edisi Piala Dunia terakhir selalu terpeleset di babak playoff itu hanya bias bermain imbang tanpa gol melawan Qatar.

Rabu, 31 Agustus 2011

Timnas Indonesia Rayakan Idul Fitri Di Iran

Timnas sudah bertolak ke Timur Tengah sejak 23 Agustus lalu, karena harus melakuan ujicoba terakhir di Jordania (27/8/2011), sebelum akhirnya menantang Iran di Teheran pada 2 September dalam putaran tiga kualifikasi pra-Piala Dunia zona Asia.

Karena mepetnya jadwal, Bambang Pamungkas dkk pun harus berlebaran jauh dari keluarga. Selain itu, mereka pun bisa menikmati Idul Fitri lebih dulu dari di tanah air.Muhammad Ridwan, Benny Wahyudi, Muhammad Roby, Markus Horison bersama Supardi dan Zulkifly Syukur terlihat berpose dengan atribut berlebaran masing-masing.

Sabtu, 27 Agustus 2011

Duet Bambang-Gonzales Menjadi Pilihan Wim Rijsbergen

Jelang laga persahabatan melawan Yordania di kota Amman, Sabtu (27/8), Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen mengatakan tidak akan melakukan perubahan skuad besar-besaran. Skuad Timnas saat membekuk Palestina 4-1 akan diturunkan.

Christian Gonzales yang bertandem dengan Bambang Pamungkas akan dipasang kembali untuk mengobrak-abrik pertahanan Yordania. Apalagi, hasil pertandingan dengan Yordania akan menjadi patokan seberapa siap Indonesia meladeni Iran di babak pra piala dunia 2014. Yordania diyakini memiliki kualitas yang sepadan dengan Timnas Iran, Bahrain dan bahkan Qatar.

Jumat, 26 Agustus 2011

Jordania Akan Uji Lini Bertahan Timnas Indonesia

Momentum pertandingan uji coba melawan Jordania dijadikan tim nasional Indonesia untuk menguji lini pertahanan Firman Utina dan kawan-kawan. Uji coba tersebut akan digelar di Amman International Stadium, Sabtu (27/8/2011). "Pada pertandingan melawan Jordania nanti fokus kita adalah menguji pertahanan," kata asisten pelatih tim nasional Indonesia, Liestiyadi, Jumat (26/8/2011).

Sektor pertahanan memang menjadi salah satu kelemahan tim besutan Wim Rijsbergen. Dalam pertandingan melawan Turkmenistan di putaran kedua Pra-Piala Dunia 2014, Indonesia tampil impresif dengan unggul 3-0 di babak pertama. Selepas turun minum, Indonesia pun kembali unggul 4-1. Akan tetapi, Indonesia lengah sehingga lawan berhasil mencetak dua gol ke gawang ke Ferry Rotinsulu. Indonesia akhirnya bisa mempertahankan keunggulan dengan skor akhir 4-3.

Timnas Jalani Adaptasi Cuaca Di Timur Tengah

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin berharap tim nasional (timnas) Indonesia mampu beradaptasi dengan cuaca dan suasana Timur Tengah saat menjalani pelatihan di Amman, Yordania, menjelang menghadapi Iran di laga perdana grup E Pra Piala Dunia 2014. "Saya berharap para pemain timnas mampu beradaptasi dengan kawasan Timur Tengah itu," katanya di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).

Menurutnya, selama pelatihan di Yordania, timnas senior juga melaksanakan pertandingan persahabatan melawan timnas Yordania yang merupakan uji coba terakhir tim Merah Putih. "Kesempatan ini berkat adanya kerjasama antara PSSI dengan Yordania. Dan pertandingan itu juga untuk melihat dan sebagai analisa kekuatan tim Iran," Djohar yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI lewat Kongres Luar Biasa PSSI di Solo, pada Juli 2011.

Kamis, 25 Agustus 2011

Timnas Indonesia Siap Hadapi Kekuatan Iran

Hasil apik pada laga ujicoba kontra Palestina baru-baru ini semakin membuat Merah Putih optimis. Timnas Indonesia siap menghadapi salah satu raksasa Asia, Iran pada 2 September mendatang di Teheran. Pelatih timnas, Wim Rijsbergen tahu betul kekuatan lawannya itu. Ia mengakui Iran adalah lawan terkuat di Grup E. "Kalau dilihat rangkingnya, mereka adalah yang terbaik di grup," kata Wim, merujuk dua calon lawan Indonesia lainnya, Bahrain dan Qatar.

Di samping itu, Iran punya stadion berkapasitas besar. Artinya, sambung Wim, tim asuhan Carlos Queiroz itu akan didukung banyak penonton saat menjamu Indonesia. "Akan banyak pendukung mereka yang datang ke sana. Jadi, kami akan menghadapi 12 pemain," urainya.

Rabu, 24 Agustus 2011

Timnas Berangkat Ke Yordania Tanpa Kekuatan Penuh

Setelah melakukan pemusatan latihan di Solo sejak 12 Agustus lalu, skuad Timnas Indonesia Selasa, 23 Agustus meninggalkan Solo, Jawa Tengah. Timnas akan berangkat ke Yordania melalui Jakarta.

Dalam laga pertandingan melawan Timnas Yordania, Ahmad Bustomi dan Boaz Solossa dipastikan absen. Yordania akan menjadi lawan latih tanding. Pertandingan akan digelar di Amman, 27 Agustus. "Ahmad Bustomi tidak ikut berangkat ke Yordania karena  masih sakit. Selain Bustomi, Boaz juga tidak ikut. Mungkin Bustomi baru bisa bergabung saat melawan Bahrain nanti," kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Liestiadi di Hotel Paragon, Solo, kemarin.

Selasa, 23 Agustus 2011

Kembalinya Ketajaman Bambang Pamungkas

Laga melawan Palestina, meski hanya bertajuk uji coba, menjadi pembuktian Bambang Pamungkas. Meski tak muda lagi, Bepe menunjukkan masih menjadi penyerang berbahaya di pentas sepakbola Indonesia.

Padahal, pelatih Wim Rijsbergen mengubah posisi striker 31 tahun ini agak ke belakang, mirip gelandang serang. Bepe diletakkan di belakang striker Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim pada laga di Stadion Manahan, Solo, Senin 22 Agustus 2011.

Wim Rijsbergen Optimis Timnas Dapat Poin Di Iran

Timnas Merah Putih rencananya akan bertandang ke markas Iran, Stadion Azadi, Teheran, pada 2 September mendatang dalam laga perdana Grup E babak ketiga Piala Dunia Zona Asia.

Meskipun di atas kertas timnya tertinggal jauh baik dari segi kolektifitas tim maupun skill individu para pemainnya, namun pelatih timnas Wim Rijsbergen optimistis akan meraih setidaknya sebiji poin saat bertandang ke markas Iran.

Senin, 22 Agustus 2011

Demi Keluarga, Boaz Salossa Tinggalkan Timnas Untuk Sementara

Striker andalan tim nasional Indonesia, Boaz Solossa bukan hanya akan absen pada uji coba melawan Palestina di Stadion Manahan, Solo, nanti malam. Tapi, ia juga dipastikan tak bisa memperkuat Tim Merah Putih pada dua laga berikutnya.

Minggu malam, 21 Agustus 2011, atau satu hari jelang laga persahabatan melawan Palestina, Boaz mendatangi kamar pelatih Wim Rijsbergen. Ia mengutarakan permohonannya agar diizinkan pulang ke Papua karena urusan keluarga yang sangat mendesak ditambah kondisi istrinya yang tengah hamil besar. Sebelumnya, rekan setim Boaz di Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes sudah mundur dari TC Timnas Pra Piala Dunia 2014 juga dengan alasan pulang ke Papua.

Mengintip Permainan Iran Lewat Timnas Palestina

Timnas senior Indonesia proyeksi Pra Piala Dunia (PPD) 2014 akan memanfaatkan laga uji coba melawan Palestina pada hari ini, Senin (22/8), di Stadion Manahan, Solo, untuk mempelajari gambaran permainan calon lawan Firman Utina dkk., Iran, pada laga perdana putaran ketiga PPD pada 2 September mendatang.

"Kami mengharapkan mendapatkan gambaran permainan Iran yang sebenarnya dari uji coba melawan Palestina ini. Karena tipikal permainan mereka berdua tidak jauh berbeda. Sama-sama memiliki keuntungan dari segi postur tubuh," ujar asisten pelatih timnas Indonesia Liestiadi saat jumpa pers pre-match laga persahabatan Indonesia-Palestina di Hotel Novotel, Solo, Minggu (21/8). Diharapkannya, dengan melakoni laga ini, timnas memiliki modal berharga saat partai tandang nanti.

Kecepatan Cristian Gonzales Jadi Perhatian Timnas Palestina

Tim Nasional Palestina rupanya akan menjaga ketat striker Persib Bandung, Christian Gonzales dalam laga uji coba melawan Timnas Indonesia, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/8/2011).

Pelatih Tim Nasional Palestina Abdalnasser SH Barakat menilai skuad Indonesia memiliki kecepatan yang patut diwaspadai."Kami melihat permainan Tim Indonesia melalui video saat mengalahkan Turkmenistan, mereka memiliki kecepatan," kata Abdalnasser.

Minggu, 21 Agustus 2011

14 Pemain Senior Timnas Palestina Disiapkan Untuk Menghadapi Timnas Indonesia

Dalam menghadapi Timnas Indonesia Palestina memboyong 21 orang pemain, yang terdiri dari tujuh pemain U-23 dan 14 pemain senior.

"Para pemain kami adalah pemain lokal yang bermain pada liga lokal Palestina, dengan total Jumlah 21 orang, tujuh di antaranya adalah pemain U-23," ujar pelatih timnas Palestina Abdel-Nasser Barakat kepada wartawan di Bandara Adisumaro, Sabtu (20/8/2011) dilansir Goal.com.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Ian Louis Kabes Tinggalkan Timnas PPD 2014

Ian Kabes secara remi mengundurkan diri dari tim nasional Indonesia Pra-Piala Dunia. Kabar mengejutkan ini diungkapkan gelandang asal Persipura Jayapura itu pada Sabtu (20/8) kepada pelatih kepala Wim Rijsbergen.

Kabes meninggalkan markas timnas di Solo untuk menuju kampung halamannya di Papua. Kabes mengungkapkan permohonannya pribadinya pada Rijsbergen agar diijinkan pulang karena ada urusan keluarga yang harus diselesaikan. Setelah mendapat ijin dari pelatih dan manajemen, Kabes akhirnya meninggalkan pemusatan latihan yang telah dijalaninya sejak tanggal 7 Agustus 2011.

Timnas Indonesia Masih Lemah Disemua Sisi

Tim pelatih timnas senior langsung melakukan evaluasi setelah nyaris dipermalukan timnas U-23 kemarin malam di Stadion Manahan Solo. Dihubungi tadi malam asisten pelatih Liestiadi menyatakan jika timnas masih lemah di semua sisi.

"Tim masih lemah dalam koordinasi dan komunikasi. Penyelesaian akhir tim juga masih belum bagus," kata Liestiadi. Tak hanya itu stamina pemain juga masih jauh dari yang diharapkan. "Untuk soal stamina itu terkait dengan mayoritas pemain yang saat ini menjalankan ibadah puasa," lanjutnya.

Jumat, 19 Agustus 2011

2 Tahun Mendatang Timnas Indonesia Akan Disegani

Meski tampil kurang meyakinkan dalam laga ujicoba melawan Timnas U-23, namun Tim Nasional Senior Indonesia diyakini dalam dua tahun ke depan akan menjelma menjadi tim yang dihormati di kancah internasional.

Keyakinan itu diungkapkan oleh mantan pelatih Persipura Jayapura, Raja Isa bin Raja Akram Syah, usai menyaksikan pertandingan antara Bambang Pamungkas dkk, menghadapi junior mereka di Timnas U-23 dalam laga yang digelar di Stadion Manahan Solo, Kamis malam (18/8/2011).

Timnas U-23 Berhasil Tahan Imbang Seniornya

Bertarung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/8/2011) malam WIB, pertarungan berjalan kurang menarik di awal laga. Kedua tim terlihat masih takut-takut dalam melakukan serangan.

Timnas U-23 yang diarsiteki pelatih Rahmad Darmawan menggunakan formasi 4-4-2 di pertandingan ini. Duet Yongki Ariwibowo dan Patrick Wanggai menjadi andalan di lini depan. Sedangkan, Dendi Santoso, Joko Sasongko, Zulham Zamrun, dan Mahardiga Lasut siap mengalirkan umpan terukur dan mencetak gol dari lini kedua.

Kamis, 18 Agustus 2011

Pemain Naturalisasi Bangga Bela Timnas Indonesia

Sejumlah pemain naturalisasi menyatakan merasa bangga dapat bergabung dan membela sepak bola tim nasional (timnas) Indonesia di tingkat internasional.

Salah seorang pemain naturalisasi timnas usia 23 (U-23) Indonesia Kim Jeffrey Kurniawan, di Solo, Rabu (17/8), menjelaskan, dirinya sangat bangga bisa pindah menjadi warga negara Indonesia, dan bergabung dengan timnas U-23. "Saya bangga bisa pindah ke sini sampai usia tua. Kakek saya juga dulunya sebagian pemain timnas," kata Kim, yang sebelumnya warga negara Jerman.

Rabu, 17 Agustus 2011

Timnas U-23 Bertekad Imbangi Permainan Seniornya

Tim Nasional Indonesia usia 23 akan berupaya mengimbangi permainan Tim seniornya dalam pertandingan uji coba yang gelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/8) malam.

"Kami akan memanfaatkan memotum pertandingan melawan Timnas senior atau Firman Utina dan kawan - kawan untuk mengetahui perkembangan kesebelasannya menuju SEA Games," kata Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan, usia latihan di Stadion Kota Barat, Solo, Rabu petang.

18 Pemain Timnas Siap Berangkat Ke Iran

Jajaran pelatih tim nasional Indonesia akan menentukan 18 pemain yang akan diboyong ke Iran di Partai perdana kualifikasi Piala Dunia Grup E zona Asia. Partai uji coba melawan tim nasional U-23 yang akan berlangsung, Kamis (18/8) akan jadi penentuan siapak di antara 30 pemain yang ada yang akan jadi skuat utama Garuda.

Karenanya, di laga melawan tim junior seluruh pemain yang ada akan diturunkan. "Pertandingan uji coba nanti akan menentikan pemain yang akan dibawa untuk pertandingan di Iran. Kita akan lihat mana pemain yang susuai dengan taktik dan strategi tim," ujar asisten pelatih timnas, Liestiadi saat dihubungi wartawan, Rabu (17/8).

Menjelang Laga Uji Coba, Timnas U-23 Membawa Seluruh Pasukannya Ke Solo

Tim nasional U-23 membawa seluruh pemainnya menuju Solo untuk melaksanakan pertandingan ujicoba melawan Timnas senior di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/8) besok. Rombongan Timnas U-23 meninggalkan Hotel Agrokusuma, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (17/8) pagi menuju Bandara Juanda, Surabaya.

"Kita semua sudah berangkat meninggalkan Kota Batu, dan direncanakan tiba di Yogyakarta dulu, setelah itu menuju ke Solo dan menginap di sana," kata Tita, salah satu official Timnas U-23.

Timnas Akan Melaksanakan Upacara Bendera Di Solo

Perwakilan Timnas senior dijadwalkan menghadiri upacara bendara yang diadakan oleh pemerintah daerah Solo, Rabu (17/8), untuk memperingati HUT ke-66 Republik Indonesia. "Kami paling tidak, ada perwakilan pemain Timnas untuk mengikuti upacara bendera itu," kata Asisten Pelatih Tim Nasional Senior Indonesia Liestiadi, usai latihan di Stadion Manahan Solo, Selasa (16/8/2011) petang.

Pada Hari Kemerdekaan Ke-66 Republik Indonesia ini, menurut dia, Timnas yang sedang melakukan pemusatan latihan di Stadion Manahan Solo ini diharapkan dapat membangkitkan semangat patriotisme persebakbolaan di Tanah Air.

Pemain Timnas U-23 Berkesempatan Promosi Ke Timnas Senior

Para pemain Timnas U-23 yang sedang menjalani seleksi di Kota Batu, harus menunjukkan kemampuan terbaiknya kala melakoni uji coba dengan Timnas Indonesia senior.

Hal tersebut berkaitan dengan kesempatan yang diberikan oleh pelatih Timnas Indonesia senior, Wim Rijsbergen, kepada para pemain Timnas U-23 yang memiliki kemampuan terbaik dan cocok untuk menghuni skuad senior guna tampil di Pra-Piala Dunia (PPD) 2014.

Selasa, 16 Agustus 2011

Rahmad Darmawan Segera Dikontrak PSSI

PSSI berencana menyodorkan draf kontrak kepada Rahmad Darmawan untuk secara resmi menjadi pelatih timnas U-23 yang diproyeksikan turun pada SEA Games 2011 di Solo, Jawa Tengah. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Selasa (16/8), mengatakan rencananya penandatanganan draf kontrak dilaksanakan usai pertandingan antara timnas senior melawan timnas U-23, Kamis (18/8).

"Pak Rahmad nanti akan ke Solo. Makanya sekalian finalisasi masalah kontrak pelatih timnas U-23," katanya. Meski belum ada kontrak resmi dengan PSSI, mantan pelatih Sriwijaya FC itu telah memimpin pelatnas di Lapangan Agrowisata, Kota Batu, Jatim, sejak akhir Juli lalu.

Peningkatan Stamina Pemain Menjadi Fokus Utama Wim Rijsbergen

Timnas senior, yang sedang mempersiapkan diri menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia di Iran, 2 September mendatang, akan menjajal juniornya, yang tengah bersiap menghadapi SEA Games November nanti.

Pelatih Wim Rijsbergen memang tidak mengincar hasil dalam laga yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/8/11) mendatang. Namun laga ini tetap penting karena di sini Wim akan melihat sejauh mana dampak latihan intensif yang sudah digelar sekitar dua pekan terakhir.

Alfred Riedl Ditawari PSSI Jabatan Direktur Teknik Timnas

PSSI menawarkan posisi Direktur tim nasional kepada Alfred Riedl. Mantan pelatih tim Garuda di Piala AFF ini ditawarkan untuk menjadi penasehat bagi seluruh jenjang timnas, mulai U-12 hingga tim senior. Tawaran dari PSSI ini bersamaan dengan proses negoisasi kontrak dengan pria asal Austria itu yang masih berjalanan. “Kami menawarkan posisi Direktur Teknik kepadanya untuk membantu persepakbolaan Indonesia,”ujar Anggota Komite Eksekutif PSSI, Toni Apriliani.

Dia berharap tawaran ini bisa menjadi solusi yang akan menyelesaikan sengketa antara PSSI dan Riedl. Riedl yang dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman melatih di level atas, diharap mampu membagi pengetahuannya bagi para pemain usia muda.

Timnas Senior Akan Bermain Serius Saat Hadapi Timnas U-23

Kendati hanya bertitle laga uji coba, tim nasional (Timnas) senior tak akan setengah hati saat menghadi Timnas U-23 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/8/2011).

Pelatih Timnas Wim Rijsbergen menyebutkan duel Merah-Putih tak sekedar laga pemanasan tapi juga sebagai tolak ukur pencapaian anak asuhnya selama melakoni pemusatan latihan, terutama pada peningkatan fisik.Oleh karenanya, Wim tak akan memilah-milah skuatnya pada laga ini. Dia berjanji akan memberi kesempatan seluruh skuatnya agar bisa melakoni pertandingan.

Pemain Timnas Akan Jalani Training Camp Di Jordania

PSSI memastikan Timnas Senior Pra Piala Dunia akan menjalani penempaan di Jordania mengingat PSSI memiliki hubungan kerjasama dengan negara tersebut. "Timnas Senior akan ke Jordania pada 24 Agustus mendatang. Di sana mereka akan ditempa dalam sebuah camp karena kami memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan negara itu," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.

Djohar mengatakan berbagai agenda persiapan dan ujicoba Timnas telah disusun PSSI mulai dari Timnas U-16, U-19, U-23 dan Tim Senior. Keberangkatan tim senior ke Jordania, lanjutnya, akan dilakukan pada 24 Agustus setelah dua hari sebelumnya (22/8) melakoni ujicoba melawan Palestina di Stadion Manahan Solo.

Bulan Depan Raymond Verheijen Sambangi Timnas Indonesia

PSSI mengungkapkan status keberadaan Raymond Verheijen hanya sebagai Konsultan Pelatih Fisik. Awalnya, PSSI hendak menggunakan jasa Verheijen sebagai pelatih fisik Firman Utina dan kawan-kawan.

Namun, Verheijen saat ini masih mengikat kontrak kerja dengan timnas Wales. Meski demikian, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin mengaku tetap akan menggunakan jasa Verheijen untuk meningkatkan stamina timnas dalam persiapan jelang Kualifikasi Putaran III Piala Dunia 2014.

PSSI Kontrak Raymond Verheijen Dengan Status Freelancer

Mantan staf pelatih timnas Belanda dan Korea Selatan yang kini masih terikat kontrak dengan timnas Wales itu sudah bertemu dengan pengurus PSSI untuk membicarakan kemungkinan tersebut.

Pada jumpa pers dalam bentuk buka bersama di kediaman Arifin Panigoro di Jenggala, Senin (15/8/11), ketua umum PSSI Johar Arifin memberikan penjelasannya.

Senin, 15 Agustus 2011

Pemain Timnas Semakin Optimis Dan Siap

Sadar tim yang akan dihadapi memiliki bekal fisik dan teknik ala Eropa, jajaran pelatih Tim Indonesia terus menempa stamina pemain Indonesia di Solo. Dalam sesi latihan di Stadion Manahan, Senin (15/8), timnas tampak fokus membenahi kecepatan dan ketahanan. Menu jogging dan sprint jadi variasi latihan. Selain fisik, timnas juga terus mematangkan kemampuan teknik, terutama passing.

Sekretaris timnas, Faiz Farhan mengungkapkan bahwa sejauh ini para pemain tidak ada yang bermasalah dari segi persiapan. “So far so good. Pemain terus menjalankan program yang diinstruksikan pelatih. Tidak ada penuindaan atau hambatan kendati sebagian menjalankan ibadah Ramadhan,” katanya kepada wartawan, Senin (15/8).

Ruben Wuarbanaran Dan Diego Michiels Gabung Timnas U-23

Dua pemain keturunan Indonesia-Belanda yang ditunggu-tunggu, sejak Senin (15/8/2011) sore, sudah bergabung dengan timnas U-23, yang sedang menjalani latihan di Kota Batu, Jawa Timur. Menurut Pelatih Kepala Timnas U- 23, Rahmad Darmawan (RD), dua pemain itu adalah Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels. Keduanya, bergabung ke Kota Batu pada Minggu (14/8/11) sore, dan mulai berlatih pada Senin (15/8/2011).

"Dalam latihan hari ini, kami lihat dulu kemampuan mereka berdua," kata RD, yang menambahkan, dua pemain tersebut sudah langsung diturunkan pada ujicoba lawan melawan tim Persekat Katingan, Kalimantan Tengah, di lapangan Agrowisata Kota Batu itu.

Antisipasi Membludaknya Penonton, Panpel Pasang Layar Lebar

Terpilihanya Stadion Manahan Solo untuk menggelar dua laga uji coba Timnas Indonesia memang memberikan keuntungan tersendiri bagi kota Solo. Hanya, kapasitas stadion termegah di Jateng tersebut masih menjadi ganjalan panitia penyelenggara dua partai uji coba tersebut.

Hanya memiliki kapasitas 25 ribu orang dirasa sangatlah minimum untuk menggelar pertandingan sekelas Timnas. Diperkirakan, seluruh pecinta bola di tanah air bakal tumpah ruah di kota Bengawan saat Firman Utina dkk melakoni uji coba melawan Timnas U-23 (18/8) dan Timnas Palestina (22/8). Dua laga ini dimulai pukul 20.30 WIB.

Pemain Timnas Terkesan Cara Raymond Verheijen Melatih Fisik

Kedatangan pelatih fisik papan atas dunia, Raymond Verheijen, untuk timnas (tim nasional) senior Indonesia menghadapi Pra-Piala Dunia 2014, diakui sangat membantu mendongkrak kekuatan fisik pemain.

Pemain tengah timnas, Ahmad Bustomi, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Raymond. Metode latihan fisik Raymond pada Sabtu sore lalu menekankan pada small games, pressure, fighting for the ball, dan ball transition.

Tiket Timnas Mulai Diburu

Animo warga Solo dan sekitarnya untuk menyaksikan laga uji coba Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Timnas U-23 di Stadion Manahan, Kamis (18/8) nanti begitu besar.

Meski panitia pelaksana (panpel) pertandingan belum membuka penjualan, warga pun mulai memburu untuk mendapatkan tiket yang dijual dengan bandrol termurah Rp 15.000 sampai termahal Rp 50.000 sejak pagi ini. "Ini saya masih mencari info cara mendapatkan tiket. Mumpung timnas bermain di Solo," ujar Yunianto (29), Senin (15/8).

Fisik Pemain Mulai Meningkat

Latihan hari ketiga Timnas Indonesia kembali digelar di stadion manahan kota Solo. Seperti dua hari sebelumnya Cristian Gonzalez dan kawan-kawan mandapat sambutan hangat ribuan warga yang menyaksikan latihan Minggu (14/8/2011) sore.

Dipimpin langsung pelatih Wim Reijbergen para pemain digembleng secara fisik maupun teknik permainan di stadion manahan kota Solo hanya saja berbeda dengan sebelumnya pelatih fisik asal belanda Raymond Verheijen sudah tak lagi menanangani latihan fisik pemain karena hanya sehari saja.

Minggu, 14 Agustus 2011

Solo Siapkan 23 Ribu Tiket Timnas Senior vs Timnas U-23

Panitia Pelaksana menyediakan tiket masuk sebanyak 23.000 lembar pada pertandingan uji coba antara Tim Nasional Indonesia Senior melawan Timnas Usia-23 di Stadion Manahan Solo, Kamis (18/8).

"Panpel menyediakan tiket masuk stadion sebanyak 23.000 lembar dari 24.000 kapasitas Stadion Manahan Solo," kata Koordinator Panpel lokal, Paulus Haryoto di Solo, Minggu.

Timnas Juga Perlu Perkuat Mental

Selain menggenjot stamina fisik, para pemain tim nasional juga diminta untuk memperkuat mental bertanding. Ini perlu agar kondisi fisik pemain tidak menghilang drastis dalam 90 menit permainan.

Hal tersebut menjadi catatan penting yang harus dilakukan pemain timnas senior sebelum menjajaki putaran ketiga Pra-Piala Dunia 2014 zona Asia. Gelandang timnas, Ahmad Bustomi, mengatakan bahwa kehadiran Raymond Verheijen sebagai konsultan fisik sementara untuk timnas senior amat membantu perkembangan fisik para pemain.

Timnas Indonesia Latihan Fisik Ala Timnas Korea

Jajaran manajemen tim nasional menjadikan kualitas fisik pemain Korea Selatan, sebagai rujukan jelang tampil di putaran ketiga Kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014. Performa fisik tim Ginseng ini, terutama di Piala Dunia 2002, mampu menandingi hegemoni teknik tim lain.

Hal yang sama coba ditiru Indonesia dengan mengontrak mantan pelatih fisik timnas Korea Selatan asal Belanda, Raymond Verheijen. Di bawah kendali Verheijen, timnas akan mendapat latihan layaknya menu fisik tim Eropa.