Sadar tim yang akan dihadapi memiliki bekal fisik dan teknik ala Eropa, jajaran pelatih Tim Indonesia terus menempa stamina pemain Indonesia di Solo. Dalam sesi latihan di Stadion Manahan, Senin (15/8), timnas tampak fokus membenahi kecepatan dan ketahanan. Menu jogging dan sprint jadi variasi latihan. Selain fisik, timnas juga terus mematangkan kemampuan teknik, terutama passing.
Sekretaris timnas, Faiz Farhan mengungkapkan bahwa sejauh ini para pemain tidak ada yang bermasalah dari segi persiapan. “So far so good. Pemain terus menjalankan program yang diinstruksikan pelatih. Tidak ada penuindaan atau hambatan kendati sebagian menjalankan ibadah Ramadhan,” katanya kepada wartawan, Senin (15/8).
Walau latihan digelar rutin, Faiz mengaku, jika para pemain tetap antusias dan fit secara fisik. Tidak ada yang bermasalah dengan cidera, kecuali Ricardo Salampessy yang memang sudah didera cedera hamstring di laga melawan Turkmenistan. “Tapi untuk Ricardo, makin hari kondisi terus membaik dan akan dilihat nanti apakah sudah bisa menjalankan latihan secara full,”
Menyangkut uji coba yang akan dilakukan melawan timnas U-23 dan tim nasional Palestina, jajaran pelatih punya dua target. Di laga melawan tim U23, pelatih Wim Rijsbergen akan mematangkan taktik dan strategi permainan yang akan digunakan di laga melawan Iran.
Pola transisi dari menyerang dan bertahan akan diujicoba di laga ini, termasuk taktik untuk memanfaatkan tendangan jarak jauh. Pada laga melawan Turkmenistan, dua gol Indonesia tercipta lewat tendangan jarak jauh. “kalau strategi pastinya melawan Iran, itu merupakan wewenang penuh pelatih kepala,” tambah Faiz.
Sedangkan dalam uji coba melawan tim Palestina, jejeran pelatih akan menguji perkembangan fisik pemain. Fisik jadi perhatian utama Rijsberghen karena sang calon lawan Iran, memiliki tingkat ketahanan stamina yang ada di atas rata-rata. “kami harapkan dalam uji coba nanti tidak ada pemain yang cidera,”
Ihwal susunan pemain yang akan dibawa ke Teheran, Faiz belum bisa memberi kepastian. Semua pemain, kata dia, masih akan diseleksi hingga hari keberangkatan menuju Yordania sebagai bagian dari persiapan terakhir tim.
Tim nasional sendiri akan mengawali laganya di kualifikasi Piala Dunia Grup E Zona Asia melawan Iran, 2 September. Selang empat hari setelah laga di tanah Persia, Indonesia akan menjadi partai kedua Grup melawan tim Bahrain.
Edited from the sources : http://www.republika.co.id/
0 komentar:
Posting Komentar