Hasil Pertandingan Timnas >> Kualifikasi Piala Dunia 2014 - Selasa, 6 September 2011. Indonesia vs Bahrain (0-2) || Jum'at, 2 September 2011. Iran vs Indonesia (3-0)

Senin, 12 September 2011

Timnas Senior Dapat Sindiran Dari Juniornya

Seretnya prestasi dari Timnas Senior Indonesia, kebanggaan justru datang dari timnas junior, tepatnya di kategori usia 15 tahun. Skuad ‘Garuda Muda’ baru saja mengharumkan nama bangsa di pentas Asia.

Skuad Timnas Indonesia U-15 baru saja mencatatkan prestasi gemilang dengan menyabet gelar juara Piala Pelajar Asia di Sisaket, Thailand. Dalam pertandingan final yang dilangsungkan, Minggu (11/9/2011), kemarin, anak-anak asuh Rasiman sukses menundukkan tuan Rumah Thailand dengan skor tipis 2-1.

Minggu, 11 September 2011

Benny Dollo : PSSI Jangan Gegabah Beri Sangsi

Mantan pelatih tim sepak bola nasional (timnas) Beni Dolo meminta pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak gegabah memberi sanksi kepada para pemain timnas yang bertemu mantan pelatih Alfred Riedl beberapa waktu lalu.

"Pertemuan itu kan biasa saja, hanya silaturahmi, say hello, jangan diartikan negatif," kata Beni ketika dihubungi Tempo, Ahad, 11 September 2011. Sejumlah pemain dikabarkan bertemu dengan mantan pelatih mereka Alfred Riedl di sebuah restoran di lantai tiga Plaza Senayan, 7 September lalu.

Alfred Riedl Diusir Dari Indonesia

PSSI semakin emosi melihat mantan pelatih Timnas, Alfred Riedl. Penanggung jawab tim nasional Bernhard Limbong meminta mantan pelatih timnas senior Alfred Riedl untuk segera angkat kaki dari Indonesia karena dianggap sudah mengganggu persatuan di tim Merah Putih. Hal itu diungkapkan Limbong kepada wartawan di sekretariat PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Sikap Limbong ini muncul menyusul pernyataan Riedl yang mengkritik kinerja pelatih timnas senior Wim Rijsbergen.

Riedl sebelumnya menyatakan, dirinya sudah tidak berpihak lagi kepada Rijsbergen yang mengeluarkan kata-kata tak pantas kepada pemain timnas senior di kamar ganti saat dikalahkan Bahrain 2-0 dalam pertandingan putaran tiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. “Riedl tidak berkompeten mengurusi masalah sepakbola Indonesia, karena kontraknya telah berakhir. Rekor Riedl tidak sebanding dengan Rijsbergen. Riedl cuma mampu membawa Indonesia meraih kemenangan di tim Asia Tenggara. Kemenangan yang diraih dengan permainan tidak meyakinkan,” cetus Limbong.

Sabtu, 10 September 2011

Beberapa Pemain Timnas Terancam Dicoret

Kisruh yang melanda Tim Nasional (Timnas) Indonesia membuat beberapa pemain terancam dicoret. Pangkal permasalahan bermula ketika Timnas menelan kekalahan kedua pada ajang kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 kemudian nekat curhat ke mantan pelatihnya, Alfred Riedl.

Timnas Garuda makin seperti ‘ayam kehilangan induk’ karena disaat kekisruhan terjadi, sang Induk, Wim Risjbergen dikabarkan pulang kampung ke Belanda. Padahal Timnas Indonesia akan melawan Qatar di Indonesia pada 11 Oktober nanti. Artinya, hanya sebulan waktu Timnas untuk mempersiapkan diri.

Rabu, 07 September 2011

Wim Rijsbergen Tidak Mau Disalahkan Atas Kekalahan Timnas

Setelah tumbang di 3-0 di tangan Iran di Teheran, Indonesia kembali menelan kekalahan pada Selasa (6/9/11). Kali ini lebih memalukan, takluk 0-2 di kandang sendiri di tangan Bahrain, tim yang pernah dikalahkan Indonesia di tempat yang sama 2007 silam.

Kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan sang pelatih pun menurun, namun Wim Rijsbergen justru berang saat ditanya mengenai masa depannya bersama Pasukan Garuda. “Saya sudah bilang kepada tim saya, bahwa saya tidak akan menjawab pertanyaan bodoh,” ujar sang pelatih saat jumpa pers pascapertandingan, ketika ditanya apakah dirinya bersedia mundur jika performa buruk Indonesia tak juga membaik dalam dua laga ke depan.

Suporter Timnas Dari Bandung Diserang

Rombongan suporter Timnas yang berasal dari Bandung, Jawa Barat diserang sekelompok penonton usai menonton pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Pusat. Empat orang luka dan satu pingsan dalam kejadian itu.

Seorang korban bernama Robi mengungkapkan, kejadian bermula ketika ia dan sejumlah temannya hendak menuju bus yang mengangkut mereka. Bus tersebut diparkir di Pintu I Senayan. "Pas udah dekat bus, ada anak-anak seusia SMP yang tiba-tiba nyerang," kata Robi kepada wartawan di lokasi, Selasa (6/9/2011).