Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin berharap tim nasional (timnas) Indonesia mampu beradaptasi dengan cuaca dan suasana Timur Tengah saat menjalani pelatihan di Amman, Yordania, menjelang menghadapi Iran di laga perdana grup E Pra Piala Dunia 2014. "Saya berharap para pemain timnas mampu beradaptasi dengan kawasan Timur Tengah itu," katanya di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).
Menurutnya, selama pelatihan di Yordania, timnas senior juga melaksanakan pertandingan persahabatan melawan timnas Yordania yang merupakan uji coba terakhir tim Merah Putih. "Kesempatan ini berkat adanya kerjasama antara PSSI dengan Yordania. Dan pertandingan itu juga untuk melihat dan sebagai analisa kekuatan tim Iran," Djohar yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI lewat Kongres Luar Biasa PSSI di Solo, pada Juli 2011.
Pemain PSMS Medan era 1960-an itu berharap kesempatan emas ini bisa dimanfaatkan sebaik-sebaiknya oleh pasukan Wim Rijsbergen dengan baik. "Ini kesempatan langka, dan kami berharap pemain-pemain kita bisa meningkatkan permainan sebelum melakoni putaran ketiga babak kualifikasi Pra Piala Dunia nanti," katanya. Tim besutan Wim ini sudah bertolak ke Jordania sejak 24 Agustus 2011. Firman Utina dan kawan-kawan sudah melaksanakan dua kali uji coba yakni imbang 1-1 melawan timnas U-23 dan mengalahkan timnas Palestina 4-1 di Stadion Manahan Solo, beberapa waktu lalu.
Timnas dijadwalkan bertolak ke Teheran, Iran pada 28 Agustus setelah melakukan uji coba dengan tim Yordania. Mereka akan berlebaran di Teheran. Wim membawa 23 pemain ke Timur Tengah untuk melakoni laga perdana Grup E Pra-Piala Dunia Zona Asia melawan Iran pada 2 September nanti. Dari daftar pemain yang dibawa, Wim menggunakan strategi dengan memperkuat lini tengah. Dari 23 pemain, 11 diantaranya merupakan pemain tengah dan sayap.
Pelatih asal Belanda itu juga menyiapkan delapan pemain untuk memperkuat lini belakang. Dengan demikian, hanya ada tiga penyerang murni yakni Christian Gonzales, Bambang Pamungkas dan Ferdinand A Sinaga. Sementara Irfan Bachdim diberi tugas sebagai second striker. Beberapa pemain kunci yang mengundurkan diri, termasuk Boaz Solossa dan Ian Kabes yang pulang ke Papua karena ada masalah keluarga. Selain itu, ada pemain yang cedera yakni Ahmad Bustomi.
Daftar pemain timnas senior: Markus Haris Maulana, M. Roby, Ferry Rotinsulu, M. Ilham, Hamka Hamzah, M. Nasuha, Arif Suyono, Zulkifly, Tony Sucipto, Beny Wahyudi, Wahyu Wijiastanto, Irfan Bachdim, Christian Gonzales, Eka Ramdani, Okto Maniani, Supardi, M.Ridwan Bambang Pamungkas, Firman Utina, Ferdinand Sinaga, Made Wirawan, Hariono, dan Amrizal.
Menurutnya, selama pelatihan di Yordania, timnas senior juga melaksanakan pertandingan persahabatan melawan timnas Yordania yang merupakan uji coba terakhir tim Merah Putih. "Kesempatan ini berkat adanya kerjasama antara PSSI dengan Yordania. Dan pertandingan itu juga untuk melihat dan sebagai analisa kekuatan tim Iran," Djohar yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI lewat Kongres Luar Biasa PSSI di Solo, pada Juli 2011.
Pemain PSMS Medan era 1960-an itu berharap kesempatan emas ini bisa dimanfaatkan sebaik-sebaiknya oleh pasukan Wim Rijsbergen dengan baik. "Ini kesempatan langka, dan kami berharap pemain-pemain kita bisa meningkatkan permainan sebelum melakoni putaran ketiga babak kualifikasi Pra Piala Dunia nanti," katanya. Tim besutan Wim ini sudah bertolak ke Jordania sejak 24 Agustus 2011. Firman Utina dan kawan-kawan sudah melaksanakan dua kali uji coba yakni imbang 1-1 melawan timnas U-23 dan mengalahkan timnas Palestina 4-1 di Stadion Manahan Solo, beberapa waktu lalu.
Timnas dijadwalkan bertolak ke Teheran, Iran pada 28 Agustus setelah melakukan uji coba dengan tim Yordania. Mereka akan berlebaran di Teheran. Wim membawa 23 pemain ke Timur Tengah untuk melakoni laga perdana Grup E Pra-Piala Dunia Zona Asia melawan Iran pada 2 September nanti. Dari daftar pemain yang dibawa, Wim menggunakan strategi dengan memperkuat lini tengah. Dari 23 pemain, 11 diantaranya merupakan pemain tengah dan sayap.
Pelatih asal Belanda itu juga menyiapkan delapan pemain untuk memperkuat lini belakang. Dengan demikian, hanya ada tiga penyerang murni yakni Christian Gonzales, Bambang Pamungkas dan Ferdinand A Sinaga. Sementara Irfan Bachdim diberi tugas sebagai second striker. Beberapa pemain kunci yang mengundurkan diri, termasuk Boaz Solossa dan Ian Kabes yang pulang ke Papua karena ada masalah keluarga. Selain itu, ada pemain yang cedera yakni Ahmad Bustomi.
Daftar pemain timnas senior: Markus Haris Maulana, M. Roby, Ferry Rotinsulu, M. Ilham, Hamka Hamzah, M. Nasuha, Arif Suyono, Zulkifly, Tony Sucipto, Beny Wahyudi, Wahyu Wijiastanto, Irfan Bachdim, Christian Gonzales, Eka Ramdani, Okto Maniani, Supardi, M.Ridwan Bambang Pamungkas, Firman Utina, Ferdinand Sinaga, Made Wirawan, Hariono, dan Amrizal.
Edited from sources : http://www.gatra.com/
0 komentar:
Posting Komentar