Hasil Pertandingan Timnas >> Kualifikasi Piala Dunia 2014 - Selasa, 6 September 2011. Indonesia vs Bahrain (0-2) || Jum'at, 2 September 2011. Iran vs Indonesia (3-0)

Senin, 22 Agustus 2011

Mengintip Permainan Iran Lewat Timnas Palestina

Timnas senior Indonesia proyeksi Pra Piala Dunia (PPD) 2014 akan memanfaatkan laga uji coba melawan Palestina pada hari ini, Senin (22/8), di Stadion Manahan, Solo, untuk mempelajari gambaran permainan calon lawan Firman Utina dkk., Iran, pada laga perdana putaran ketiga PPD pada 2 September mendatang.

"Kami mengharapkan mendapatkan gambaran permainan Iran yang sebenarnya dari uji coba melawan Palestina ini. Karena tipikal permainan mereka berdua tidak jauh berbeda. Sama-sama memiliki keuntungan dari segi postur tubuh," ujar asisten pelatih timnas Indonesia Liestiadi saat jumpa pers pre-match laga persahabatan Indonesia-Palestina di Hotel Novotel, Solo, Minggu (21/8). Diharapkannya, dengan melakoni laga ini, timnas memiliki modal berharga saat partai tandang nanti.


Kendati Palestina kalah agregat 2-3 atas Thailand di PPD kemarin, menurut Liestiadi, tetap mereka harus diwaspadai. Terlebih lagi, katanya, negara di tepi gaza ini memiliki rekor yang cukup bagus pada PPD kali ini. "Kami tidak mematok target menang, tapi yang terpenting kita bisa mengambil pelajaran dari pertemuan besok, untuk perbaikan tim agar bisa mencuri poin saat laga perdana putaran ketiga nanti melawan Iran," ungkapnya.

Menurut Liestiadi, dengan postur tubuh yang menunjang, di atas rata-rata pemain Indonesia, permainan Palestina banyak memainkan umpan-umpan atas dan panjang. Secara fisik pun, dia mengakui, lawan memiliki stamina yang lebih kuat. Tapi, dia melihat secara pergerakan, para pemain Palestina ini tidak secepat para pemain Indonesia.

Untuk uji coba besok, menurut Liestiadi, komposisi pemain belum ditentukan oleh pelatih kepala Wim Rijsbergen. Dia mengatakan bahwa Wim masih meraba-raba. "Dia masih melihat mana pemain yang cocok untuk ditempatkan di posisi mana. Karena penempatan atau pemilihan pemain ini nanti harus disesuaikan dengan taktik strategi yang akan di jalankan oleh pelatih," ungkapnya.

Dalam pertandingan nanti, pelatih timnas akan menerapkan strategi serangan balik yang cepat. Mereka akan melakukan tekanan sejak awal ke jantung pertahan lawan. "Kita akan coba menekan dari depan," imbuhnya kemudian. Sementara itu, sang lawan Palestina, meski datang dengan kekuatan 21 pemain muda, tanpa diperkuat dua pemain bintang, Omar Jarun dan Abdelatif Bahdari, mereka mengaku tidak gentar. Bahkan optimis bisa memperlihatkan permainan yang berbahaya untuk bisa memetik kemenangan.

Kendati hanya berstatus laga uji coba, ternyata kekuatan Indonesia terus dipantau oleh calon lawannya di grup E PPD. Ada dua calon lawan Indonesia di PPD nanti, yakni Qatar dan Iran mengirimkan perwakilannya untuk mengintip kekuatan Indonesia. "Mereka mengurus perwakilan dari Federasi Sepak Bola masing-masing untuk memantau Indonesia secara langsung di Manahan. Mereka yang akan hadir adalah Fahad Alzarra (Qatar) dan Daniel Gaspar (Iran)," ujar Media Officer PSSI Asep Saputra.

Edited from sources : http://www.pikiran-rakyat.com/

0 komentar:

Posting Komentar