PSSI mengungkapkan status keberadaan Raymond Verheijen hanya sebagai Konsultan Pelatih Fisik. Awalnya, PSSI hendak menggunakan jasa Verheijen sebagai pelatih fisik Firman Utina dan kawan-kawan.
Namun, Verheijen saat ini masih mengikat kontrak kerja dengan timnas Wales. Meski demikian, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin mengaku tetap akan menggunakan jasa Verheijen untuk meningkatkan stamina timnas dalam persiapan jelang Kualifikasi Putaran III Piala Dunia 2014.
PSSI pun mengontrak Verheijen dengan status konsultan fisik paruh waktu bagi timnas Indonesia. "Kami memang mengharapkan programnya (Verheijen). Karena tim yang ia pegang hasilnya bagus seperti Korea dan lainnya," ujar Djohar Arifin.
"Tapi karena beliau sudah punya kontrak dengan tim lain, maka kami mengontraknya secara freelance atau part time." jelasnya. Pada September mendatang, Verheijen akan kembali ke Indonesia. "Programnya kemarin sudah diberikan kepada kami," tambah Djohar.
Sebelumnya, Verheijen telah tiba di Solo, Jumat 12 Agustus lalu untuk membantu tim pelatih meningkatkan kondisi fisik timnas sebelum bertarung di putaran III PPD 2014. Sayangnya, Verheijen hanya sehari di Solo. Pria asal Wales itu harus kembali ke Wales.
Verheijen harus meninggalkan Indonesia untuk membantu Wales menghadapi Kualifikasi Piala Eropa 2012. "Sebenarnya saya ingin bergabung dengan Indonesia saat melawan Iran dan Bahrain. Namun, Wales membutuhkan saya untuk menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Eropa melawan Montenegro dan Inggris," kata Verheijen.
Sabtu lalu, Verheijen sudah memberikan beberapa menu latihan fisik kepada para pemain seperti small games, pressure, fighting for the ball dan ball transition. Menurut salah satu pemain timnas, Ahmad Bustomi, menu ini cukup membantu. "Dia (Verheijen) mengatakan bahwa kami juga butuh strong mentality," kata Bustomi.
Edited from sources : http://bola.vivanews.com/
0 komentar:
Posting Komentar